Sabtu, 12 Juni 2010

Bilangan

A. PENGERTIAN BILANGAN

Dalam penggunaan sehari-hari, angka dan bilangan seringkali dianggap sebagai dua entitas yang sama. Selain itu terdapat pula konsep nomor yang berkaitan. Secara kaku, angka, bilangan, dan nomor merupakan tiga entitas yang berbeda. Sebagai contoh amati kalimat berikut ini, “Anak-anak tulis soal nomor tiga, lima ditambah tiga sama dengan titik-titik.” Kemudian siswa menulis soal tersebut dalam bentuk: 3) 5+3=...
Dari kalimat di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk melambangkan bilangan. Contohnya, bilangan lima dapat dilambangkan menggunakan angka Hindu-Arab "5" (sistem angka berbasis 10), "101" (sistem angka biner), maupun menggunakan angka Romawi 'V'. Lambang "5", "1", "0", dan "V" yang digunakan untuk melambangkan bilangan lima disebut sebagai angka.
Nomor biasanya menunjuk pada satu atau lebih angka yang melambangkan sebuah bilangan bulat dalam suatu barisan bilangan-bilangan bulat yg berurutan. Misalnya kata 'nomor 3' menunjuk salah satu posisi urutan dalam barisan bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, ... dst. Kata nomor sangat erat kaitannya dengan pengertian "urutan".
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan. 

Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun lamanya telah diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan negatif, bilangan rasional, bilangan irasional, dan bilangan kompleks.
Setiap bilangan, misalnya bilangan yang dilambangkan dengan angka 1, sesungguhnya adalah konsep abstrak yang tak bisa tertangkap oleh indera manusia, misalnya tulisan atau ketikan 1 yang terlihat atau terbaca bukanlah bilangan 1, melainkan lambang dari bilangan satu yang tertangkap oleh indera penglihatan. 


2 komentar: